Prosedur Memperbaiki Kerusakan Kendaraan Secara Tepat

Sekarang para produsen kendaraan khususnya mobil berlomba-lomba mengeluarkan produk mobil berteknologi canggih dengan menggunakan banyak peralatan elektronika untuk mengontrol kinerja mesin.

Oleh karena itu, saat ini seorang teknisi otomotif dituntut harus bisa membekali dirinya untuk mengimbangi kemajuan teknologi tersebut.

Namun satu hal yang harus diingat secanggih apapun mobil anda, prinsip dasar yang digunakan masih tetap sama seperti ketika pertama kali mesin 4 tak ditemukan, sehingga pemahaman dasar perihal mesin 4 tak mutlak harus dikuasai agar bisa melaksanakan perbaikan dengan baik dan benar.
Prosedur Memperbaiki Kerusakan Kendaraan Secara Tepat

Hal Penting yang Harus Diperhatikan Ketika Melaksanakan Diagnosis Kerusakan Kendaraan

Bagi anda seorang teknisi, untuk melakukan perbaikan kendaraan anda harus bisa menangkap atau mengidentifikasi gejala kerusakan yang ada pada kendaraan tersebut secara tepat.

Bekerja secara efisien  untuk memperkirakan penyebab problem sebelum dapat menentukan penyebab kerusakan dengan pasti.

Lakukan pekerjaan perbaikan secara sistematis supaya proses tersebut dapat berjalan dengan cepat dan tepat.

Gunakan nalar dan fakta jangan asal melaksanakan perbaikan dengan cara menebak-nebak  atau semata-mata hanya menggunakan feeling ketika melaksanakan troubleshooting, tetapi anda harus berpegang pada nalar dan memperhatikan fakta-fakta

Selalu ajukan pertanyaan "Mengapa?" untuk mempertajam analisa.

Setiap perkiraan kerusakan yang dihasilkan harus berdasarkan fakta yang memperkuat perkiraannya sehingga dapat menentukan sumber problem dengan tepat.

Kesulitan terbesar dalam proses perbaikan adalah kemampuan menerapkan korelasi antara penyebab dan akhir dari setiap fakta yang ditemukan, teknisi harus bisa melaksanakan siklus pemeriksaan seperti berikut ini :

Memperkirakan  → Menguji → Memperkirakan →Menguji. 

Hal ini harus dilakukan secara terus menerus hingga sumber masalahnya ditemukan dan diperbaiki.

Prosedur Memperbaiki Kerusakan Kendaraan

Agar setiap problem kerusakan dapat diselesaikan secara efisien maka anda harus mengikuti tahapan perbaikan yang benar dan sistematis.

Jika tahapan ini tidak dilakukan maka akan cenderung menjadi pekerjaan tebak-tebakan yang belum tentu benar dan membuang-buang waktu, justru akan membuat kerusakan semakin rumit dan peluang salah estimasi semakin besar.

Prosedur perbaikan kerusakan kendaraan dibagi dalam 5 tahap

Tahap 1: Menguji dan mereproduksi gejala kerusakan

Tahap yang paling awal dari proses memperbaiki kendaraan adalah melaksanakan verifikasi dan reproduksi gejala kerusakan.

Kalau anda seorang teknisi, coba dengarkan dan pahami keluhan pengguna secara seksama dan lakukan pengamatan dengan teliti gejala- gejala kerusakan yang terjadi.

Lakukan penilaian berdasarkan fakta yang ada dan jangan menggunakan dugaan yang tidak ada faktanya.

Ajukan pertanyaan diagnostik kepada pengguna untuk konfirmasi dan menggali informasi secara lebih detail perihal gejala kerusakan yang terjadi

Coba anda ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk menggali gejala kerusakan secara mendalam.

  • Apa = Apa gejala yang dirasakan pengguna ketika terjadi kerusakan
  • Kapan = Tanggal dan waktu, seberapa sering terjadinya kerusakan
  • Dimana = Kondisi jalan, apakah jalan berlubang, halus, bergelombang, polisi tidur, basah, tergenang dan lain-lain
  • Kondisi = Kondisi waktu berkendara, apakah hujan, panas, macet dan lain sebagainya
  • Apa yang terjadi = Gejala kerusakan terus menerus atau kadang hilang.

Tahap 2: Menentukan ada atau tidaknya kerusakan

Tidak semua gejala yang dikeluhkan pengguna merupakan kerusakan, bisa saja itu merupakan karakteristik bawaan kendaraan tersebut.

Jadi seorang teknisi harus bisa menentukan apakah keluhan pengguna tersebut merupakan kerusakan atau hal yang wajar.

Jangan melaksanakan pekerjaan yang sebetulnya tidak diperlukan, selain hanya membuang-buang waktu hal itu juga dapat menghilangkan kepercayaan pengguna.

Pahami apa yang dimaksud dengan kerusakan atau malfungsi itu.

" Kerusakan atau malfungsi yaitu suatu kondisi abnormal yang terdapat atau ditemukan pada kondisi tertentu dari suatu komponen, yang menimbulkan fungsi komponen tersebut menjadi tidak efektif".

Tahap 3: Memperkirakan penyebab kerusakan

Teknisi harus memperkirakan penyebab kerusakan secara sistematis berdasarkan gejala-gejala yang sudah diamati atau dirasakan secara langsung.

Tips supaya dapat melaksanakan perkiraan penyebab dengan tepat

  • Jika malfungsi terjadi beberapa kali apakah ada persamaan biasa yang terjadi berulang kali (recurrence)?
  • Apakah ada rujukan kebiasaan pengguna yang dapat mensugesti kerja kendaraan?
  • Apa penyebab malfungsi serupa yang sudah pernah diperbaiki?
  • Apakah ada malfungsi pendahuluan pada riwayat perbaikan terdahulu

Jadi perkiraan penyebab harus didekati dari sudut pandang yang luas.

Tahap 4: Pemeriksaan area yang diduga bermasalah dan penentuan karena kerusakan

Proses perbaikan dilakukan untuk menemukan terjadinya kerusakan, dan perlu dijalankan secara bertahap dan juga berulang-ulang, berdasarkan data/fakta yang diperoleh melalui pengujian (pemeriksaan)

Point Penting Pemeriksaan
Pemeriksaan sistematis berdasarkan item pada fungsi kendaraan, konstruksi dan cara kerja

Mulai dengan pemeriksaan fungsi sistem, menyempit ke fungsi mesin yang lain secara bertahap untuk pemeriksaan setiap komponen.

Menggunakan tester untuk memeriksa kapan saja dibutuhkan (gambar/desain mesin kendaraan dapat digunakan sebagai panduan)

Tahap 5: Mencegah berulangnya kerusakan

Proses reparasi kendaraan tidak semata-mata selesai ketika gejala kerusakan sudah dihilangkan. Tetapi harus juga menghilangkan kemungkinan terulangnya kerusakan dengan gejala yang sama.

Point penting untuk mencegah perbaikan ulang

Apakah penyebabnya merupakan kejadian satu komponen individual, atau disebabkan oleh parts/komponen lain?
Apakah penyebabnya umur sparepart?
Apakah penyebabnya perawatan yang salah?
Apakah penyebabnya penanganan atau pengoperasian yang salah
Apakah penyebabnya kondisi penggunaan yang salah?

Dengan mengenali penyebab kejadian di atas, kita bisa memastikan langkah pencegahan agar kerusakan tidak terulang lagi.

0 Response to "Prosedur Memperbaiki Kerusakan Kendaraan Secara Tepat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel