Memilih Angka Oktan Bensin yang Sesuai Untuk Mobil Anda

Mungkin anda pernah dengar orang bertanya, pakai bensin oktan berapa ? Saya yakin anda pasti pernah dengar. Tapi apakah anda tahu yang dimaksud dengan angka oktan dan apakah mobil anda sudah memakai bensin dengan angka oktan yang sesuai ? Berikut informasinya untuk anda

Angka Oktan adalah angka yang menyampaikan tingkat ketahanan materi bakar terhadap knocking

Kandungan materi kimia yang terkandung di dalam bensin akan menentukan karakteristik proses pembakaran bahan bakar tersebut.

Pada suhu dan tekanan berapa bahan bakar mulai terbakar dan seberapa cepat proses pembakaran terjadi.

Bensin dengan angka oktan yang lebih tinggi lebih tahan terhadap suhu dan tekanan yang lebih tinggi, dan proses pembakarannya juga lebih lambat dibandingkan bensin dengan angka oktan rendah.
Memilih Angka Oktan Bensin yang Sesuai Untuk Mobil Anda

Berapa Tingkat Angka Oktan yang Sesuai Untuk Mobil Anda ?

Penggunaan angka oktan bahan bakar yang sesuai dengan jenis mesin dapat mencegah terjadinya knocking. Pada mesin konvensional dengan kompresi rendah dapat menggunakan bensin dengan angka oktan 87.

Namun mesin-mesin yang berkompresi tinggi dan dilengkapi dengan perangkat turbo charger atau super charger memerlukan bensin kualitas baik dengan angka oktan 91 atau 93.

Hubungan angka oktan bahan bakar dengan knocking.

Knocking atau sering disebut dengan istilah ngelitik dapat terjadi pada mesin bila angka oktan bahan bakar yang digunakan lebih rendah dari seharusnya, sehingga bahan bakar tidak tahan terhadap suhu dan tekanan yang tinggi.

Knocking juga akan lebih mudah terjadi pada waktu beban mesin berat atau saat akselerasi. Saat terjadi knocking akan terdengar bunyi ketukan menyerupai logam beradu.

Saat piston bergerak ke atas melaksanakan langkah kompresi tekanan dan suhu ruang bakar sangat tinggi, bila mesin menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih rendah dari seharusnya maka bahan bakar akan mulai terbakar dengan sendirinya  sebelum busi memercikkan bunga api.

Pembakaran dan ledakan maksimal terjadi dikala piston sedang bergerak ke atas menyelesaikan langkah kompresi, gerakan piston yang terhalang gelombang ledakan pembakaran ini membuat piston bergerak kesamping bersentuhan dengan dinding silinder dan menghasilkan bunyi knocking.

Jika hal ini berlangsung secara terus menerus dalam waktu yang lama dapat menyebaban kerusakan pada komponen mesin seperti piston dan dinding silinder.

Selain faktor angka Oktan bahan bakar yang terlalu rendah, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya knocking menyerupai kerusakan pada sistem EGR, seperti ruang bakar yang terlalu banyak timbunan karbon sehingga membuat perbandingan kompresi menjadi lebih tinggi, campuran materi bakar dan udara yang terlalu sempit karena Injektor yang kotor, atau mesin mengalami overheat.

Mesin-mesin keluaran terbaru kebanyakan sudah dilengkapi dengan knock sensor untuk mendeteksi getaran pada mesin akhir knocking.

Saat knock sensor mendeteksi terjadi knocking maka akan segera mengirimkan sinyal ke ECM untuk memundurkan timing pengapian.

Hal ini akan mencegah terjadinya knocking pada mesin namun hal ini juga akan menurunkan tenaga mesin dan bahan bakar menjadi lebih boros.

Tingkat angka oktan bahan bakar.

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya knocking yaitu dengan menggunakan bahan bakar dengan angka oktan yang lebih tinggi.

Angka oktan bensin diukur berdasarkan ketahanannya terhadap knocking, semakin tinggi angka oktan maka ketahanan bahan bakar terhadap knocking semakin bagus.

Angka oktan bensin tergantung pada campuran antara hydrocarbon dan kandungan lain yang ditambahkan kedalam bahaN bakar tersebut.

Tetraethyl lead  merupakan materi pemanis yang sudah lama diberikan untuk meningkatkan angka oktan bensin. Bahan ini merupakan materi yang sangat efektif  dan harganya cukup murah untuk meningkatkan  angka oktan.

Namun bahan bakar dengan timbal (lead) tidak dapat digunakan pada kendaraan yang menggunakan Catalytic Conventer sebab sifat timbal dapat  merusak materi katalis pada Catalytic Conventer.

Angka oktan bensin tanpa timbal yang sekarang banyak digunakan berada pada angka 87, dimana angka tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mesin dengan rasio kompresi 9-10 : 1.

Mesin dengan perbandingan kompresi lebih tinggi atau mesin yang sudah dilengkapi dengan turbo charger dan supercharger membutuhkan angka oktan yang lebih tinggi ( angka oktan 91).

Perhatian :

Ikutilah petunjuk penggunaan angka oktan bensin yang ada pada buku manual. Jika mobil anda mewajibkan menggunakan bensin dengan angka oktan 91 atau yang lebih tinggi maka gunakan angka oktan tersebut.

Apa yang terjadi bila menggunakan bensin dengan angka oktan yang lebih rendah dari seharusnya ?

Seperti yang telah saya singgung diatas, tentunya dalam jangka panjang akan merusak komponen mobil.

Tetapi mobil-mobil teknologi terkini yang sudah menggunakan knock sensor. Knock sensor akan mendeteksi terjadinya knocking ketika akselerasi  atau dikala mesin bekerja  dengan beban berat, dan  mengirimkan sinyal ke ECU untuk memundurkan timing pengapian.

Hal ini akan mencegah terjadinya knocking yang dapat merusak mesin namun akan mengurangi tenaga mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Namun bila anda terpaksa menggunakan Bahan bakar dengan angka oktan yang lebih rendah dari seharusnya karena berbagai alasan, misalnya di daerah anda ternyata tidak ada yang menjual bahan bakar oktan tinggi maka jangan melaksanakan akselerasi secara mendadak atau membuat mesin bekerja dengan beban yang berat.

Anda juga bisa menambahkan produk penambah angka oktan kedalam tangki bahan bakar.
Octane booster mengandung beberapa zat additive menyerupai mbte, alkohol dan lain-lain yang dapat meningkatkan angka oktan bensin beberapa tingkat tergantung kandungan materi yang digunakan.

0 Response to "Memilih Angka Oktan Bensin yang Sesuai Untuk Mobil Anda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel